Siapa Kami
Sentralada Bangka Induk merupakan pusat pengembangan dan pemberdayaan komoditas lada putih Muntok, rempah unggulan asal Bangka Belitung yang telah dikenal secara internasional. Kami hadir untuk memperkuat ekosistem lada – mulai dari produksi, pengolahan modern, hingga akses pasar domestik dan global.
Sejarah Singkat
Sentralada dibentuk sebagai bagian dari program pemerintah dalam merevitalisasi dan memperkuat industri kecil dan menengah (IKM) lada di Provinsi Bangka Belitung.
2022 – Pembangunan fasilitas Sentra Lada dimulai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Kementerian Perindustrian RI.
18 Juli 2023 – Gedung operasional Sentralada di Kawasan Industri Jelitik, Kabupaten Bangka, diresmikan oleh Dirjen IKMA Kemenperin RI bersama pemerintah daerah.
2024 dan seterusnya – Sentralada aktif sebagai wadah koperasi, UMKM, dan komunitas petani dalam meningkatkan kualitas lada putih serta memperluas pasar ekspor.
Visi
Menjadikan Sentralada Bangka Induk sebagai pusat unggulan lada putih Indonesia yang berdaya saing global, berkelanjutan, dan menyejahterakan masyarakat lokal.
Misi
Memberdayakan petani lada dan UMKM melalui pelatihan dan pendampingan.
Meningkatkan kualitas produk lada sesuai standar nasional & internasional.
Mengembangkan produk turunan lada bernilai tambah.
Memperluas pasar ekspor & memperkuat brand lada putih Muntok.
Menciptakan ekosistem koperasi yang transparan, modern, dan profesional.
Nilai-Nilai Kami
🌿 Keaslian (Authenticity)
Menghadirkan lada putih Muntok asli dengan mutu teruji.
🤝 Kebersamaan (Collaboration)
Memberdayakan petani lokal & UMKM melalui koperasi.
💡 Inovasi (Innovation)
Menggunakan teknologi pengolahan & pengemasan modern.
✅ Kualitas (Quality)
Menjaga standar mutu sesuai sertifikasi nasional & internasional.
🌍 Keberlanjutan (Sustainability)
Mendukung pertanian berkelanjutan & ramah lingkungan.
Kenapa Sentralada?
♦ Produk asli Bangka Belitung dengan reputasi global.
♦ Sertifikasi mutu: SNI, Halal, BPOM, HACCP/ISO, Phytosanitary.
♦ Didukung Kementerian Perindustrian & Pemerintah Daerah.
♦ Memberdayakan petani & UMKM lokal.
♦ Akses pasar global dengan partisipasi aktif dalam pameran internasional.